Penipuan melalui SMS kembali marak, seperti yang dialami Bpk. Anuttara Nugroho warga kebon pala jakarta timur dalam keterangannya kepada Operatorseluler.com mengatakan bahwa pada tanggal 07 februari 2010 pukul 19:31 mendapat sms dengan sender INDOSAT (tidak ada nomer pengirim lain selain INDOSAT) yang berbunyi : Semarak Poin Plus-Plus indosat thn 2010 periode-5 Anda mendapat hadiah Rp.25juta info Hub Call Center: (021)5025 1577 (021)5025 1579 terima kasih.
Saat dikonfirmasi oleh operatorseluler.com pihak Indosat mengatakan bahwa sms tersebut merupakan salah satu bentuk penipuan yang mengatasnamakan indosat.
Berhati-hatilah jika Anda menerima SMS yang menyebutkan Anda sebagai pemenang kuis Indosat, karena:
- 1. Indosat tidak pernah mengirimkan SMS yang berisi pemberitahuan ke pelanggan sebagai pemenang, menyebutkan nilai hadiah, meminta pemenang untuk mentransfer uang atau mencantumkan nomor HP sebagai Contact Center Indosat.
- 2. Lakukan pengecekan ke Contact Center Indosat (021) 5438 8888, 111 (Matrix dan StarOne), 100 (Mentari dan IM3) atau kunjungi Galeri atau kantor cabang Indosat.
- 3. Pemenang kuis Indosat akan dihubungi petugas Indosat melalui telpon dan diminta untuk datang ke Galeri Indosat
Hubungi Contact Center Indosat (021) 5438 8888 /111 (Matrix dan StarOne) /100 (Mentari dan IM3)
Untuk itu, jika konsumen mendapatkan SMS yang berisi bahwa konsumen mendapat hadiah, hendaknya segera diklarifikasi ke call center/customer care operator, dan bukan klarifikasi ke nomor pengirim SMS, mengingat meski dengan mencantumkan nama operator, pengirim menggunakan nomor pribadi yang mungkin saja bukan pihak yang berwenang memberitahukan nama-nama pemenang ataupun memang berniat mengelabui konsumen.
Jika Anda mendapatkan SMS yang berindikasi penipuan, silakan kirim informasi tersebut ke Pengaduan Konsumen BRTI di nomor telepon 021-3154971 dengan Ibu Puji/Anna atau dengan mengirimkan faks ke nomor 021-3155070, dan bisa juga melalui email ke info@brti.or.id. Jangan lupa sampaikan nomor telepon dari pengirim SMS agar segera dapat dilakukan pemblokiran terhadap nomor pengirim tersebut.
jebloskan aja ke penjara orang yang sudah menipu itu
BalasHapus